Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah suatu
kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN-PPM juga merupakan wahana penerapan
serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN-PPM
diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia
empirik-praktis. Dengan demikian, akan terjadilah interaksi sinergis, saling
menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan
masyarakat.
Kegiatan
KKN-PPM yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana diharapkan dapat membantu
memberikan solusi bagi masyarakat desa sasaran dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan. Berdasarkan tujuan tersebut, maka dengan mengangkat tema “Terwujudnya Pemberdayaan Masyarakat Desa
Busungbiu yang Sehat, Beradat, Bersahabat, dan Bermanfaat”, terdapat
beberapa program kegiatan yang dikelompokkan dalam 4 bidang kegiatan sebagai
berikut.
1.
Bidang Prasarana Fisik
Program Pokok Tema
·
Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik di desa Busungbiu
Program Bantu
·
Gotong royong rutin desa
·
Tamanisasi jalan desa
·
Merias kantor desa untuk penyambutan HUT RI
2.
Bidang Peningkatan Produksi
Program Pokok Tema
·
Pengujian dan pembinaan sertifikat organik, pengemasan, dan pemberian lebel
pada pupuk organik dan biourine di
SIMANTRI dan TPST di desa Busungbiu
·
Pembinaan teknis pemeliharaan sapi dan pengendalian penyakit
3.
Bidang Sosial Budaya
Program Pokok Tema
·
Sosialisasi pentingnya membaca
·
Pengadan kelas belajar di luar jam sekolah
·
Sosialisasi cara memilih jurusan dan mengenal profesi hukum
·
Dokumentasi dan publikasi kebudayaan desa
Program Bantu
·
Persiapan dan pembuatan penjor di desa untuk penyambutan HUT RI
·
Pembersihan area pura setelah selesai persembahyangan Purnama dan Tilem
4.
Bidang Kesehatan Masyarakat
Program Pokok Tema
·
Pelatihan kader jumantik cilik
·
Stikerisasi dan penyuluhan tentang rabies
Program Bantu
·
Pelaksanaan posbindu dan posyandu di desa Busungbiu
·
Tes penjaringan anak sekolah baru di di desa Busungbiu
Program
kerja tersebut di atas diharapkan mampu memberi dampak positif bagi seluruh
pihak yang terlibat, baik untuk mahasiswa, masyarakat dan pemerintah, serta
perguruan tinggi. Adapun mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ipteks secara teamwork dan interdisipliner. Masyarakat
dan pemerintah akan memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan
serta melaksanakan program pembangunan. Serta perguruan tinggi dapat lebih
terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan
adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar